Implementasi Teori Cultural Lag dalam Pelaksanaan Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar Don Bosco Koha, Minahasa

Tulisan ini membahas tentang interaksi sosial yang terjadi pada proses pembelajaran daring. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana selama daring berlangsung di Sekolah Dasar Don Bosco Koha, serta melihat apa saja kendala menjadi penyebab cultural lag diberlakukan. Metode digunakan dalam adalah metode kualitatif dengan pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori teori dari William Fielding Ogburn. Hasil menunjukkan bahwa kasus terbilang sangat minim. Terbukti tidak adanya aktivitas kelompok biasanya dilakukan. Interaksi lebih sering menggunakan whatsaap dibandingkan secara virtual zoom. Hal tersebut membuktikan unsur mengalami ketertinggalan diantaranya yaitu kompetensi atau pengetahuan guru terhadap teknologi masih rendah, belum kemandirian siswa daring, pola mengajar mengikuti kebiasaan saat konvensional. Bentuk menyebabkan kesenjangan antara program dilaksanakan kondisi pikir tingkah laku siswa.